Berita 2 Pelatih Mundur Pasca Laga Pertama Liga Champions 2022/2023

Ada yang keok dan ada yang menang itu biasa di sepak bola. Namun bagi Thomas Tuchel dan Massimiliano Allegri, kekalahan yang diderita masing-masing klub membikin desakan untuk keluar mulai mengumandang.

Tuchel yang memimpin rombongan tim Chelsea bertandang ke markas Dinamo Zagreb pulang tanpa membawa hasil. Chelsea takluk 0-1 dari Zagreb pada perlombaan perdana Grup E Liga Champions 2022/2023, Rabu (6/9/2022) malam dini hari WIB.

Allegri bahkan demikian itu. Juventus mengawali kiprah di Grup H Liga Champions 2022/2023 dengan kekalahan setelah dikalahkan 1-2 oleh Paris Saint-Germain, Kamis (7/9/2022) dini hari WIB.

Seru-seruan pelatih untuk mundur bahkan sekarang menggelora di Twitter. Penggemar masing-masing klub mulai tak puas dengan kinerja keduanya.

Belanja Banyak Namun Inkonsisten
Ekspresi kekecewaan skuad Chelsea usai dikalahkan rtp slot hari ini Dinamo Zagreb di Liga Champions 2022/23 (c) AP Photo
Chelsea jadi tim yang paling boros di bursa transfer musim panas. 281,9 juta Euro telah The Blues habiskan untuk mendatangkan delapan pemain baru.

Namun, Tuchel ternyata gagal meracik taktik terbaik untuk para pemain tersebut. Riilnya ketika ini selisih gol Chelsea di Liga Inggris minus satu.

Padahal telah meraih tiga kemenangan dari enam perlombaan, kinerja para penggawa The Blues juga tak menjanjikan. Tidak banyak yang bisa dibanggakan dari kemenangan melawan Everton, Leicester City, dan West Ham.

Tidak Atraktif
Duel antarpemain di perlombaan PSG vs Juventus, Liga Champions 2022/23 (c) AP Photo
Sama halnya dengan Chelsea, Juventus sejatinya telah mendatangkan sejumlah pemain baru di musim panas. Namun di tangan Allegri, permainan jadi tak demikian itu atraktif.

Juventus sempat memberikan penampilan yang mengesankan ketika menghadapi Sassuolo pada perlombaan perdana Liga Italia. Namun setelah itu, Juventus tampak melempem.

Padahal sejauh ini Juventus belum pernah keok dalam lima perlombaan di Serie A, tiga hasil imbang telah diperoleh. Hasil tersebut dinilai tak cukup menjanjikan untuk kwalitas skuad yang dimiliki Bianconeri.